Shalat

Shalat adalah salah satu ibadat yang penting diantara sekian banyak ibadat yang ada dalam ajaran islam.Ia merupakan suatu kewajiban bagi mereka yang telah baligh. Wajib dalam arti harus dilaksanakan, dalam kondisi dan situasi bagaimanapun. Baik dalam perjalanan maupun dalam keadaan sakit. Seberat apapun sakit yang kita alami Shalat tidak boleh ditinggalkan. Bahkan dalam situasi perang pun Shalat berhukum wajib. Dalam arti kata, selagi nyawa masih melekat dibadan, selagi kita masih hidup, Shalat wajib dilaksanakan. Berarti Shalat hanya boleh ditinggalkan, bilamana kita telah meninggal dunia.



Demikian betul Islam mengatur agar hubungan antara makhluk dengan Khaliknya tidak terputus. Sekurang-kurangnya lima kali sehari semalam.

Namun disebalik keharusan dan kewajiban Shalat dalam kondisi situasi bagaimanapun itu, Allah SWT memberi keringanan (rukhsah) kepada hambanya. Shalat itu wajib dilaksanakan sesuai dengan kemampuan kita, dalam kondisi dan situasi yang sedang dialami. Allah tidaklah akan membebani kecuali semampunya. Sehingga dalam ajaran Islam ada diajarkan cara Shalat dalam beberapa keadaan. Misalnya Shalat bagi orang sakit boleh duduk kalau tidak sanggup berdiri, atau berbaring atau cukup dengan isyarat kalau memang itu maksimal kemampuan kita.

Dengan juga bagi mereka yang berpergian ( musyafir ). Boleh dijamak atau diqasar. Atau boleh Shalat diatas kendaraan. Atau boleh bertayammum dengan debu yang bersih sekiranya tidak mendapati air untuk berwudhu. Bahkan dalam situasi perang kita boleh Shalat sambil berjalan ( Shalat khauf ), Shalat dalam keadaan takut. Ini semua menggambarkan bahawa Shalat tidak boleh ditinggalkan.

Kata-kata “ SHALAT “ dalam Al-Quran ditemui sebanyak 67 kali. Sedangkan perintah menengakkannya ada 17 kali. Berarti perintah Shalat bagi orang Islam, merupakan perintah berat dibandingkan dengan perintah-perintah lain.

“ Shalat itu tiang agama, Shalat itu kunci segala kebaikan (HR. Thabrani)”

“ Tidak beragama namanya orang yang tidak Shalat. Sesungguhnya Shalat itu bagaikan kepala dalam tubuh (HR. Thabrani)”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INOVASI PEMBELAJARAN "RUMAH BELAJAR IS YOURS"

BERBAGI PART 3 SOSIALISASI DI MI ISLAMIC DAN MGMP IPA KABUPATEN INDRAMAYU

Histologi Lambung