PEMBUKAAN PEMBATIK LEVEL 4 JAWA BARAT

-

KULIAH UMUM

PEMBATIK (PEMBELAJARAN BERBASIS TIK) LEVEL 4

PEMBUKAAN OLEH MENTERI PENDIDIKAN REPUBLIK INDONESIA 

Bpk.NADIEM ANWAR MAKARIM, B.A. M.BA

Senin, 14 September 2020 

Bpk.Nadiem Anwar Makarim, B.A. M.BA

Assalamualaikum wr.wb.

Hallo Sahabat Rumah Belajar di Seluruh Indonesia...

Alhamdulillah puji syukur pada Allah SWT saya diberi kesempatan kembali untuk mengikuti kegiatan Pembatik Level 4. Setelah mengikuti seleksi pembaTIK pada Tahun 2020 sebanyak 70.312 peserta mulai dari Level 1,2,3 sampai pada level terakhir yaitu Level 4 terpilih 30 Peserta terbaik mewakili tiap masing-masing Kota/kabupaten di seluruh Jawa Barat.

Apa sich PembaTIK itu ???

Pembatik adalah sebuah inisiatif atau gagasan bagaimana para guru dan tenaga pendidik dilingkungan pusat data dan teknologi informasi ini kemudian berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi TIK terutama di kalangan dunia pendidikan. Pembatik 2020 ini mengacu pada standar  kompetensi  UNESCO ada empat level diantaranya :

Level 1 literasi dikenalkan dengan TIK dasar baik dari sisi definisi, perangkat, konsep-konsep pemanfaatan dan bagaimana memanfaatkan internet itu secara sehat dan aman.

Level 2 Implementasi sudah mulai mengadopsi pembelajaran sesuai abad 21 dimana tentu banyak hal-hal baru kemudian diimplementasikan dikelas. Saat ini karena situasi sedang pandemi dilaksanakan secara virtual.

 Level 3 Kreasi diharapkaan ada produk dari para guru dalam melakukan praktik-praktik pembelajaran terbaik seperti video pembelajaran, multimedia interaktif pembelajaran dll.

Level 4 Berbagi secara komunikatif semua kemampuan yang dimiliki para guru baik melalui video conference, menulis artikel, bahkan melakukan komunikasi efektif lain membagikan semua praktik yang baik yang telah dilakukan sebelumnya.

Kegiatan Pembatik Level 4 ini di buka langsung oleh Bpk. Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim. Inilah pesan beliau saat pembukaan PembaTIK Level 4 :

"Bapak dan ibu adalah guru yang dimiliki oleh Indonesia setelah melalui program secara daring dan karena semangatnya untuk terus mengembangkan diri bagi para murid semangat Merdeka belajar. Saya ingin menyampaikan ketika saya mengetahui program pelatihan guru pembatik tahun ini diikuti lebih dari 60.000 guru atau 1000% peningkatan dari 2 tahun yang lalu pencapaian yang luar biasa dan juga menjadi penanda bahwa banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuan teknologi. Saya berharap Duta  Rumah Belajar menjadi contoh di daerah masing-masing dalam melakukan inovasi pembelajaran. Selamat mengikuti pelaksanaan pembatik dengan tema pembelajaran mewujudkan merdeka belajar dan Indonesia maju melalui portal Rumah Belajar".

Berikut link Pesan Mas Menteri dalam Pembukaan pembaTIK level 4 Klik Link Disini











Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR MENGURUS SURAT NIKAH

-
Gambar
Artikel berikut saya dapatkan dari bicara-pernikahan.blogspot.com . Sengaja saya salin di sini sebenarnya untuk bookmark untuk diri sendiri, siapa tau nanti-nantinya butuh . Artikelnya adalah tentang cara mengurus surat -surat nikah di KUA. Berikut artikelnya Salah satu tahapan dari pernikahan adalah mengurus surat nikah. Bagi yang anda yang sebentar lagi akan menikah lebih baik uruslah masalah ini jauh-jauh hari sebelumnya, minimal satu bulan sebelum menikah. Terlebih jika mempelai pria dan mempelai wanita beda kota atau bahkan beda pulau. Apabila anda menikah di kediaman mempelai wanita, langkah-langkah persiapannya pengurusan surat nikah adalah sebagai berikut
Baca selengkapnya

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

-
Gambar
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN Oleh : ELIN HERLINA, S.Pd. CGP ANGKATAN 4 KABUPATEN INDRAMAYU elinherlina36@guru.smp.belajar.id Modul 3.1.a.9 Koneksi Antar Materi A. Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Pengaruhnya terhadap Pengambilan Keputusan Pemimpin Pembelajaran      Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai   pendidikan dan pengajaran yang humanis yaitu memanusiakan manusia, keselarasan antara daya cipta, daya rasa dan daya karsa. Pendidikan itu bersifat menuntun. Pendidik seperti seorang petani yang menanam bibit dan menumbuhkannya dengan lingkungan tanah dan pengairan yg baik, diberi pupuk, dilindungi dari hama dan jamur, sehingga tumbuh sesuai kodratnya. Pemikiran tersebut sangat berpengaruh terhadap peran kita sebagai seorang pendidik dalam mengambil keputusan yang tepat, efektif dan bertanggungjawab sebagai pemimpin pembelajaran yaitu menuntun murid mengembangkan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan prinsip Merdeka Bela...
Baca selengkapnya

BERBAGI PART 7 DALAM FGD UNIVERSITAS WIRALODRA

-
Gambar
  RUMAH BELAJAR DALAM FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION ) UNIVERSITAS WIRALODRA) Sabtu, 17 Oktober 2020 Kegiatan FGD (Focus Group Discussion) dihadiri oleh Kepala Prodi Pendidikan Biologi Unversitas Wiralodra Dr. Ismail Fikri Natadiwijaya, Praktisi Pendidikan (Dosen, Kepala Sekolah, Guru, dan Pengembang Kurikulum) serta Praktisi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu. FGD ini membahas mengenai Pengembangan Kurikulum Universitas Wiralodra terkait dengan perkembangan teknologi dan era distrupsi yang terjadi semakin cepat. Sehingga menuntut output calon pendidik yang dihasilkan harus memiliki kompetensi yang unggul. Dalam kesempatan kali ini, Sahabat Rumah Belajar berbagi pengalaman tentang kegiatan nasional pendidikan dan kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik. Penguasaan teknologi yang mumpuni memang tidak bisa dipungkiri, seorang pendidik harus mampu  membuat karya, baik Karya Digital maupun Karya Tulis Ilmiah.  Karya Digital dapat diperoleh dari pembuatan Vid...
Baca selengkapnya